Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL FARMASI GALENIKA

AKTIVITAS ANTIDIABETES DARI SEDIAAN SIRUP KONSENTRAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) Prawestyi, Poety; Adnyana, I Ketut; Mulyani, Yani
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indon
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.888 KB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sindrom metabolik paling umum di seluruh dunia. Penyakit ini muncul ketika insulin tidak cukup diproduksi atau insulin tidak dapat berfungsi dengan baik. Salah satu obat  alternatif yang berefek sebagai antidiabetes adalah kulit buah manggis. Kulit buah manggis ini dimanfaatkan menjadi suatu sediaan salah satunya dalam bentuk sirup konsentrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antidiabetes dari sirup konsentrat kulit buah manggis (Garcinia mangostana  L) dan mengetahui dosis efektif dari sirup konsentrat kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Penelitian dilakukan secara in-vivo pada hewan uji mencit galur Swiss webster dengan menggunakan metode test toleransi glukosa. Sejumlah 30 ekor mencit dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok. Sirup konsentrat kulit buah manggis diberikan secara oral dengan dosis 100, 200, 400 mg/kgbb dan obat pembanding yang digunakan adalah glibenklamid 0,65 mg/kgbb. Parameter yang diukur adalah penurunan kadar glukosa dalam darah pada menit ke 0, 60, 90, 120, 150. Data hasil pengujian kadar glukosa darah dengan dosis 100, 200, 400 mg/kg BB memberikan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sirup konsentrat kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) diduga memiliki aktivitas antidiabetes dengan dosis efektif adalah dosis 100 mg/kgbb.
KAJIAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TANAMAN OBAT DALAM JAMU UNTUK PENGOBATAN OSTEOPOROSIS Adnyana, I Ketut
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 3 No 01 (2016): JURNAL FARMASI GALENIKA
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.193 KB)

Abstract

Obat tradisional seperti jamu masih sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai keluhan dari ringan hingga berat. Namun dalam hal penggunaan obat berbasis bukti ilmiah (evidence basedmedicine), obat tradisional tidak dianjurkan sebagai pilihan dalam pengobatan mengingat keterbatasan data penelitian. Oleh karena itu akan dilakukan kajian mengenai potensi berbagai tanaman obat yang sering digunakan dalam jamu terutama untuk terapi osteoporosis berdasarkan data ilmiah yang telah ada hingga saat ini. Data ilmiah yang digunakan hanya yang bersumber dari literaturr primer. Dari penelusuran pustaka yang dilakukan, semua tanaman berpotensi untuk digunakan dalam terapi osteoporosis terutama cengkeh, kacang hijau, kayu manis, lada hitam, sambiloto, bawang Bombay, mengkudu, dan kacang panjang, walau masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
NAPAK TILAS JAHE GAJAH (Zingiber officinale Roscoe var officinale) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) Adnyana, I Ketut
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 3 No 01 (2016): JURNAL FARMASI GALENIKA
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.208 KB)

Abstract

Penelitian tentang jahe merah kini marak dilakukan menyusul akan penelitian yang menunjukkan keunggulan jahe merah  terhadap jahe gajah. Dalam review ini dibahas perbandingan beberapa aktivitas farmakologi dari jahe merah dan jahe gajah. Pencarian data dilakukan dengan menggunakan search engine berupa Scopus, Science Direct, Google Scholar, dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci berupa nama ilmiah tanaman dan aktivitas farmakologinya